Ical: Memberi Penghargaan Achmad Bakrie

Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. H Aburizal Bakrie, memberi Penghargaan Achmad Bakrie ( PAB ) 2010 .kepada sejumlah sastra Indonesia ,agar para kaum sastrawan menjadi lebih besar

Dengan pemberian PAB ini ,Ical, nama yang biasa disapa sangat menghormati keputusan sastrawan ,di antaranya Sitor Situmorang dan Daoed Joesoef ,karena kedua sastrawan itu menolak untuk diberikan penghargaan tahunan ,yang telah memasuki tahun kedelapan ini.

''Penolakan mereka tidak sedikit pun mengurangi penghargaan kita kepada keduanya serta tidak sedikit pun mengurangi jasa dan peran yang telah mereka berikan kepada negeri kita yang tercinta ini,'' katanya dalam pidato sambutan malam puncak Penghargaan Achmad Bakrie 2010 di Jakarta, Kamis (5/8) malam.

Dalam pidatonya ,Ical juga berharap hadirnya apresiasi ini bisa memberikan dorongan-dorongan untuk terus mencipta dan berkarya pada kaum sastrawan agar menjadi lebih besar lagi.

''Bukan saja sastrawan yang berhak menerima PAB ,tapi terutama untuk anak-anak serta remaja-remaja kita yang sedang tumbuh bisa memperoleh inspirasi tentang kehidupan serta mampu mengerti dimensi-dimensi yang paling substil, paling halus dari kehidupan itu sendiri,'' kata Ketua Umum Partai Golkar ,di Balai Sarbini Plaza Semanggi Jakarta Kamis 5/8 malam

Sementara itu pada gelaran tahunan ini, lima orang anak negeri yang telah berperan besar di bidangnya dalam memajukan Indonesia mendapatkan penghargaan PAB 2010.

Kelimanya adalah Daniel Murdiyarso dari bidang sains, Sjamsoe'oed Sadjad (bidang teknologi), S Yati Soenarto (bidang kedokteran), Daoed Joesoef (bidang pemikiran sosial) serta Sitor Situmorang (bidang kesustraan). Dua tokoh terakhir, Daoed Joesoef serta Sitor Situmorang menolak penghargaan ini. (Mun )

 

citraku.com - Jum'at, 06 Agustus 2010

Sumber: /http://citraku.com

 

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.