Pelatihan Wartawan IV - "Jurnalisme Pemilu 2004 ke-II"

Setelah sukses menggelar tiga pelatihan bagi wartawan muda di bidang  politik dan ekonomi, untuk yang keempat kalinya, Freedom Institute  menyelenggarakan pelatihan tentang politik dan ekonomi bagi para wartawan muda yang telah digelar di Lido Lakes Hotel, Sukabumi, 26-28  Februari 2004.

Pelatihan ini‚ pelatihan wartawan ketiga yang telah diselenggarakan pada tanggal 29-31 Januari 2004 di tempat yang  sama‚ merupakan salah satu agenda dari serangkaian agenda kerjasama  Freedom Institute dengan Kedutaan Denmark, yang meliputi Penerbitan  Buku, Pelatihan Wartawan, serta Serial Diskusi Publik.

Dalam pelatihan angkatan IV ini, masih seperti pelatihan angkatan III  yang telah sukses diselenggarakan, tema bahasan tetap ditekankan pada  seputar persoalan Pemilu 2004 dan proses demokratisasi yang sedang  berjalan di Indonesia dengan berbagai problematikanya. Hanya saja dalam  pelatihan angkatan IV ini peserta yang mengikutinya berbeda dari peserta  pelatihan angkatan III. Pelatihan ini pertama-tama tidak dimaksudkan  untuk menambah ketrampilan dalam bidang jurnalistik ataupun penulisan  berita, melainkan lebih untuk memperkuat perspektif dan menambah  pengetahuan para wartawan dalam bidang politik, khususnya berkaitan  dengan Pemilu 2004 dan demokratisasi. Yang ditekankan dalam pelatihan  ini bukanlah news melainkan views.

 

BAHAN-BAHAN PELATIHAN WARTAWAN ANGKATAN IV

  • Herbert Feith, "Pendahuluan", dalam Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965, LP3ES, Juli 1995
  • Jamie MacKie, "Inevitable or Avoidable? Interpretations of the Collapse  of Parliamentary Democracy", dalam Bourchier and Legge, Democracy in Indonesia ‚Äì 1950s and 1990s, 1994
  • R. William Liddle, "Suharto‚Äôs Indonesia: Personal Rule and Political Institutions", dalam Liddle, Leadership and Culture in Indonesian Politics, 1996
  • R. William Liddle, "Indonesia's Democratic Past and Future", dalam Liddle, Leadership and Culture in Indonesian Politics, 1996
  • Harold Crouch, "Democratic Prospects in Indonesia", dalam Bourchier and Legge, Democracy in Indonesia ‚Äì 1950s and 1990s,1994
  • UUD 1945 hasil Amandemen
  • Undang-Undang Pemilihan Umum 2004
  • R.  William Liddle dan Saiful Mujani, "The Power of Leadership: Explaining  Voting Behavior in the New Indonesian Democracy", 2003
  • Dwight Y. King, Half-Hearted Reform, 2002, Chapter 6 & 7
  • Susan Rose-Ackerman, Corruption and Government, 1999, Chapter 7, 8, & 9
  • Hal Hill, The Indonesian Economy in Crisis ‚Äì Causes, Consequences and Lessons, ISEAS, 1999
  • Rizal Mallarangeng, Mendobrak Sentralisme Ekonomi: Indonesia 1986-1992, KPG, 2002
  • Chatib Basri, "Calon Presiden dan Pemulihan Ekonomi", Majalah TEMPO, 4 Januari 2004
  • Bahtiar Effendi, "Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktek Politik Islam di Indonesia" dalam Prisma, No 5 tahun XXIV, Mei 1995
  • Clifford Geertz, "Islam, Identity, and Local Culture", unpublished paper
  • Fukuyama and Samin, "Can Any Good Come of Radical Islam?",dalamCommentary, September 2002
  • Boroumand and Boroumand, "Terror, Islam and Democracy", dalamJournal of Democracy, April 2002
  • Gilles Kepel, Jihad: The Trail of Political Islam, I.B. Tauris & Co Ltd, 2002
  • Saiful Mujani dan R. William Liddle, "Politics, Islam, and Public Opinion", Journal of Democracy, 2004

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.