Penghargaan Achmad Bakrie 2010

Freedom Institute memberikan penghargaan Achmad Bakrie pada lima bidang yakni kesusastraan, pemikiran sosial, kedokteran, sains, dan teknologi. 

Penghargaan ini merupakan penghargaan tahunan yang diberikan untuk merangsang inovasi dan gagasan yang "cutting edge" di lima bidang tersebut. 

Penghargaan Achmad Bakrie pertama kali dirintis pada 2003 yang diselenggarakan oleh Freedom Institute. Awalnya penghargaan diberikan mencakup dua bidang saja yakni kesusastraan dan pemikiran. Kemudian pada 2005, satu bidang ditambahkan lagi yaitu kedokteran. Dua tahun berikutnya pada 2007 dua bidang ditambahkan yakni sains dan teknologi.

Tak seperti tahun sebelumnya, penghargaan Achmad Bakrie 2010 diberikan kepada lima bidang dan ditambahkan satu hadiah khusus yang diberikan kepada peneliti muda dibawah 40 tahun. 

Enam tokoh memperoleh penghargaan Achmad Bakrie 2010. Berikut nama penerima penghargaan tersebut: 

  • Penghargaan Bidang Sains diperoleh Daniel Murdiyarso,
  • Penghargaan Bidang Pemikiran diperoleh Daoed Joesoef,
  • Penghargaan Bidang Kesusastraan diperoleh Sitor Situmorang 
  • Penghargaan Bidang Teknologi diperoleh Sjamsoe'oed Sadjad
  • Penghargaan Bidang Kedokteran diperoleh S. Yati Soenarto
  • Penghargaan Hadiah Khusus diperoleh Ratno Nuryadi.

Hadiah ini dinamai Penghargaan Achmad Bakrie karena untuk mengenang almarhum Achmad Bakrie yang pada masa hidupnya mempunyai perhatian yang besar untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Indonesia. Secara tak langsung, ini hendak meniru teladan baik yang dicontohkan oleh Alfres Nobel yang merupakan seorang pengusaha sukses Swedia yang kemudian merintis Hadiah Nobel.

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.

Related Articles