Memperkuat Negara Diskusi Buku

Luthfi Assyaukanie:
Selamat malam. Malam ini kita akan berdiskusi tentang buku Fukuyama yang berjudul “State-Building”. Selama Maret-April ini Freedom Institute mengadakan serial diskusi buku-buku penting. Minggu lalu kita berdiskusi buku “Amerika dan Dunia”, malam ini “Memperkuat negara”. Minggu depan kita akan berdiskusi tentang buku Fukuyama yang lain “Guncangan Besar”, dan minggu kemudian buku Ian Shapiro “Asas Moral dalam Politik”.

Teman-teman, malam ini kita akan mendiskusikan buku yang menurut saya cukup penting, berjudul “State-Building”. Ada satu buku lain yang juga ditulis Fukuyama baru-baru ini, yakni “Nation-Building”. Buku ini terbit pada Januari 2006.

Buku ini tipis tapi penting karena ia bercerita tentang bagaimana membangun negara. Rizal Mallarangeng dengan cukup bagus menjelaskan dalam pengantar buku ini bahwa ada semacam dalam pemikiran Fukuyama secara garis besar. Fukuyama, sebagai seorang liberal, biasanya menegaskan tentang pentingnya negara yang minimal. Namun dalam buku ini Fukuyama menjelaskan tentang pentingnya negara.

Pembangunan negara merupakan salah satu hal penting yang dilakukan Amerika sejak setelah PD II. Kita tahu bahwa setelah PD II amerika berusaha menggelar proyek pembangunan negara. Paling tidak ada 8 proyek pembangunan negara yang dilakukan amerika. Ada yang berhasil, ada yang separuh berhasil, dan ada yang gagal.

Kalau kita melihat Jerman dan Jepang, kita melihat ini sebagai suatu pembangunan negara yang berhasil. Sementara kalau kita lihat Somalia dan Haiti, maka di sini kita lihat contoh state-building yang gagal. Kalau kita melihat Kosovo dan Bosnia, ini adalah contoh state-building yang cukup berhasil. Sementara di Irak dan Afganistan, kita belum melihat hasil dari state-building ini.

Saya kira secara umum buku ini berbicara tentang hal itu. Ada dua pembicara malam hari ini, namun Mochtar Pabotingi tampaknya belum ada kabar. Yang kedua adalah Saiful Mujani. Kedua orang ini saya kira adalah otoritas dalam ilmu politik dan keduanya tentu akan menarik membahas buku ini.

Sambil menunggu Mochtar Pabotingi, saya persilahkan Saiful Mujani memulai acara kita. Silahkan.

Unduh

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.