Penghargaan Achmad Bakrie 2018

VIVA – Sejak di luncurkan pertama kali pada 14 Agustus 2003, Penghargaan Achmad Bakrie(PAB) menjadi ajang tahunan 'bergengsi' yang secara konsisten digelar dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI.

Tahun ini, dalam rangka 73 tahun hari kemerdekaan dan sekaligus sebagai rangkaian memeringati 76 tahun Kelompok Usaha Bakrie, Yayasan Achmad Bakrie bekerjasama dengan Freedom Institute & VIVA Group kembali mempersembahkan Penghargaan Achmad Bakrie XVI/2018 Untuk Negeri.

Penghargaan Achmad Bakrie merupakan perwujudan Falsafah Dasar Bakrie Untuk Negeri serta Nilai-nilai dasar Trimatra Bakrie. Falsafah Dasar Bakrie Untuk Negeri adalah intisari amanah Mendiang H.Achmad Bakrie yaitu 'Setiap rupiah yang dihasilkan oleh Bakrie harus bermanfaat bagi orang banyak'.

“Esensinya diambil tiga kata kunci, Bakrie, bermanfaat dan orangbanyak, menjadi Bakrie Untuk Negeri," ujar Ketua Umum Penyelenggara PAB, Ardiansyah Bakrie.

Adapun Nilai Dasar Trimatra Bakrie terdiri atas Keindonesian, Kemanfaataan dan Kebersamaan. Tigamatra (dimensi) ini merupakan tekstualisasi dari Core Values yang dianut serta dijalankan oleh H. Achmad Bakrie (1916-1988).  

"Trimatra Bakrie ini melambangkan tiga pilar kehidupan manusia: kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosional," tambah Ardi, panggilan akrab Ardiansyah Bakrie.

Nilai dasar tersebut hingga kini tetap terjaga serta diimplentasikan oleh generasi penerusnya dalam Bakrie Group.

Penghargaan Achmad Bakrie merupakan tradisi penganugerahan kepada para tokoh inspirasional yang telah berjasa bagi kehidupan bangsa Indonesia. Tokoh-tokoh yang dipilih adalah insan- insan terbaik dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan, serta mereka yang telah membaktikan hidupnya di bidang kemanusiaan.

Penghargaan Achmad Bakrie juga diberikan kepada anak bangsa yang telah menuangkan pikirannya dalam menghasilkan karya inspiratif sehingga manfaatnya mampu dirasakan masyarakat. Penghargaan Achmad Bakrie yang sudah dilaksanakan selama 16 tahun ini, telah diberikan kepada 72 penerima yang terdiri atas 69 individu dan tiga institusi.

Malam penganugerahan PABXVI/2018 akan dilaksanakan pada hari Selasa, 14Agustus 2018 pukul 20.00 WIB, di XXI Ballroom Djakarta Theatre dan akan ditayangkan tvOne hariJumat, 17 Agustus 2018 pukul 20.00 WIB dengan menghadirkan empat tokoh penerima renghargaan, yakni:

         
Salim H.Said (Pemikiran Sosial)         

Mengisi ruang kosong pengetahuan publik mengenai alam pikiran tentara yang melandasi gerakan politik TNI, yang dituangkan lewat karya dan pemikirannya. Minat akademiknya pun tidak hanya dalam bidang politik militer, secara serius Ia juga melakukan pengamatan dan berkarya untuk kesenian, khususnya film dan sastra.

Ayu Utami (Kesusastraan)

Memperluas batas cakrawala sastra Indonesia melalui bentuk penulisan maupun keterbukaan isinya, baik sosial, politik, maupun seksualitas. Ia berhasil mengembangkan bentuk novel berkarakter polifonik, dan menyuarakan spiritualitas kritis.         

Ferry Iskandar (Sains)

Torehan prestasi di bidang sains pengembangan advance materials yang antara lain mengantarkannya pada penemuan material berpendar BCNO (Boron Carbon Oksinitrida, 2008) dan belasan paten yang diperolehnya di luar negeri, tak membuat Ia silau pada pendaran materi duniawi.

Peneliti nano teknologi yang dengan prestasi unggul menyelesaikan S1, S2 dan S3 di luar negeri ini, pada akhirnya berbulat-tekad kembali ke tanah air untuk mendedikasikan penelitian dan membagikan ilmunya bagi saudara sebangsanya, antara lain di bidang nano katalis, material baterai, dan material luminescent carbon dots untuk aplikasi bio-imaging.

Bukalapak (Teknologi dan Kewirausahaan)         

Secara konsisten terus memper luas literasi digital dalam upaya turut membangun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Berhasil menciptakan trust building di antara puluhan juta konsumen dengan sekira tiga juta pelapak, menghasilkan lebih dari setengah juta transaksi per hari. Ini adalah wujud pemberdayaan ekonomi yang nyata, melalui kewirausahaan berbasis teknologi.

 

KONSEP "AWARDING NIGHT”

Konsep acara malam puncak Penghargaan Achmad Bakrie XVI/2018 dikemas dengan tema keanekaragaman.Tahun ini PAB hadir lebih berwarna, untuk mengikuti perkembangan jaman dan tampil lebih kekinian. Namun harus tetap hikmat sebagai ajang gelarana presiasi intelektual terhadap para tokoh ilmu pengetahuan.

Tampilan yang lebih berwarna ini diharapkan mampu menambah kesan elegan dan semangat optimisme dari acara Penghargaan Achmad Bakrie XVI/2018. Gelaran PABXVI/2018 ini diyakini akan menghibur, karena menghadirkan acara yang berkelas, serta kaya akan informasi yang mendidik sekaligus menghibur dengan Special Performance dari artis papan atas Indonesia seperti Judika dan Alika Islamadina dengan alunan musik dari Magenta Eleven dan penampilan yang segar dari Cak Lontong.

PAB XVI/2018 ini akan dipandu oleh presenter tvOne dan ANTV Chacha Anissa & Asyifa Latief. Masyarakat dapat juga mengikuti kegiatan ini melalui media online atau streaming diaplikasi tvOne Connect dan viva.co.id. Selain itu, ANTV juga akan memberikan sajian liputan eksklusif seputar PAB XVI/2018 ini.

Keseluruhan acara ini diharapkan bisa membangun rasa bangga kepada bangsa atas karya yang dipersembahkan keempat tokoh di atas, mereka merupakan orang-orang yang telah berdedikasi besar bagi masyarakat dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, sehingga bisa menjadi contoh bagi putra-putri Indonesia lainnya dalam berkreasi, berinovasi dan berkarya untuk Indonesia. Inilah wujud nyata penghargaan terhadap karya–karya terbaik anak bangsa, khususnya kepada tokoh penerima Penghargaan Achmad Bakrie beserta karya luar biasanya yang telah disumbangkan bagi negeri kita tercinta, Indonesia.

sumber: viva.co.id

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.

Related Articles